Saturday, April 28, 2018

Kekuatan Buruh terlalu diremehkan hingga suaranya tidak didengar

Kekuatan Buruh terlalu diremehkan hingga suaranya tidak didengar

Kekuatan Buruh terlalu diremehkan hingga suaranya tidak didengar
May Day 2018, Buruh Akan Serukan Pembentukan Politik Alternatif

JAKARTA - Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) akan menyerukan pembangunan politik alternatif dalam aksi demonstrasi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2018.

Juru Bicara Gebrak, Damar Panca mengatakan, selama ini masyarakat menilai hanya beberapa isu yang diserukan terkait persoalan perburuhan, seperti upah layak atau outsourcing.

Tapi kami sadar ada kebutuhan yang mendesak. Kebutuhan mendesak itu apa? Yaitu pembangunan politik alternatif," kata Damar di Kantor LBH Jakarta, Jakarta, Jumat (27/4/2018). Menurut Damar, saat ini sudah saatnya buruh berpikir membuat gerakan bersama dengan membangun kendaraan politik tersendiri. "Karena kalau untuk menuntut, kalau kita enggak punya kendaraan politik maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," kata dia.




Sebab, selama ini undang-undang atau regulasi yang ada dirumuskan oleh para wakil partai politik yang duduk di DPR. Menurut Damar, selama ini DPR tidak pernah menjadi representasi buruh, apalagi menyuarakan aspirasi para buruh. 

Termasuk pimpinan eksekutifnya itu bukan perwakilan buruh. Itu juga bukan representasi kekuatan rakyat. Tapi rezim yang memang didominasi oleh kekuatan modal," kata Damar. Karena itu, kata Damar, penting bagi buruh untuk meningkatkan kesadaran politik dan membangun kekuatan politik tersendiri.


Saya pikir itu menjadi seruan utama kita. Kemudian soal tuntutan-tuntutan itu saya pikir masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia. Gebrak akan menggelar aksi demonstrasi May Day atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018. Rencananya, aksi tersebut akan diikuti 150.000 buruh di 18 provinsi dan 30.000 buruh di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). 

Meski Dilarang, 30.000 Buruh Tetap Akan "Long March" ke Istana Saat "May Day") Total akan ada 35 organisasi buruh yang akan turut serta dalam aksi demonstrasi tersebut. "Untuk di Jabodetabek akan dipusatkan ke Istana Merdeka," ujar Juru Bicara Gebrak, Damar Panca, di Kantor LBH Jakarta, Jakarta, Jumat (27/4/2018). 

Rute yang akan dilalui massa demonstran mulai dari Bundaran Hotel Indonesia, kantor International Labour Organization (ILO) di Jalan MH Thamrin. Lalu, Bundaran Patung Arjuna Wijaya atau juga disebut patung Kuda dan kantor Mahkamah Konstitusi serta kantor Radio Republik Indonesia. Kemudian, long march massa demonstran akan berakhir di depan Istana Merdeka. "Kumpul pukul 09.00 WIB di Bundaran HI. Kami mengajak seluruh elemen buruh dan elemen rakyat bersama-sama untuk aksi," kata Damar.






No comments:

Post a Comment

Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts