Thursday, May 31, 2018

Nafsu ku terpuaskan dengan Mama Dian yang bahenol

Nafsu ku terpuaskan dengan Mama Dian yang bahenol

Nafsu ku terpuaskan dengan Mama Dian yang bahenol

Perpisahan yang sungguh berat, terutama bagiku; mungkin bagi tante U, hal itu sudah biasa karena hubungan sex buat dia hanya merupakan suatu
kebutuhan biologis semata, tanpa melibatkan perasaan. Namun lain halnya denganku, aku sempat merasa kesepian dan rindu yang amat sangat terhadapnya, karena sejak pertama kali aku tidur dengannya, hatiku sudah terpaut dan mencintainya. Sejak aku mengenal tante U, aku mulai mengenal beberapa wanita teman tante U, mereka semuanya sudah berkeluarga dan usianya lebih tua dariku. Wanita lain yang sering kutiduri adalah tante H; dan tante A seorang janda cina yang cantik. Jadi semenjak kepindahan tante U ke Medan, merekalah yang menjadi teman kencanku. Karena tante H dan tante A sudah berstatus janda, maka tak ada ke-sulitan bagi kami untuk mengatur kencan kami.

Hampir setiap hari aku menginap di rumah tante H, dengan tante H boleh dikata setiap hari aku melakukan hubungan intim tidak mengenal waktu, dan tempat. Pagi, siang sore atau malam, di kamar, di ruang tamu, di dapur bahkan pernah di teras belakang rumahnya.Teradang kami main bertiga, yakni aku, tante H dan tante A. Di rumah tante H benar-benar diperas tenagaku. Sesekali waktu aku harus melayani temen tante H yang datang ke sana untuk menghisap tenaga mudaku. Aku sudah nggak peduli lagi rupanya aku dijadikan gigolo oleh tante H. Pokoknya asal aku suka mereka, maka langsung kulayani mereka.




Suatu saat aku bertemu dengan seorang gadis. Cantik dan sexy banget bodynya. Dian namanya temen adik perempuanku. Dengan keahlianku, maka kurayu dan kupacari Dian. Suatu hari aku berhasil mengajaknya jalan-jalan ke suatu tempat rekreasi. Di suatu motel akhirnya aku berhasil menidurinya, Aku agak kecewa, rupanya Dian sudah nggak perawan lagi. Namun perasaan itu aku pendam saja. Kami tetap melanjutkan hubungan, dan setiap kali bertemu maka kami selalu melakukan hubungan badani.Rupanya Dian benar-benar ketagihan denganku. Tak malu-malu dia mencariku, dan bila bertemu langsung memintaku untuk menggaulinya. Tapi aneh, Dian tak pernah menga-jakku bahkan melarang aku datang ke rumahnya. Kami biasa melakukan di motel atau hotel melati di kotaku, beberapa kali aku mengajak Dian ke rumah tante H. Kuperkenal-kan tante H sebagai familiku, dan tentunya aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bercumbu dengannya di kamar yang sering aku dan tante H gunakan bercumbu.

Suatu hari, entah kenapa tiba-tiba Dian memintaku untuk main ke rumahnya, katanya dia berulang tahun. Dengan membawa seikat bunga dan sebuah kado aku ke rumahnya. Aku pencet bel pintu dan Dian yang membukakan pintu depan. Aku dipersilahkan duduk di ruang tamu. Segera Dian bergegas masuk dan memanggil mamanya untuk diperkenalkan padaku. Aku terkejut dan tergugu melihat mamanya; sebab perempuan itu.. ya.. mamanya Dian sudah beberapa kali tidur denganku di rumah tante H. Mama Dian nam-pak pias wajahnya namun segera mama Dian bisa cepat mengatasi keadaan. Mama Dian berlagak seolah-olah tak mengenalku, padahal seluruh bagian badannya sudah pernah kujelajahi. Beberapa saat mama Dian menemani kami ngobrol. Dengan sikap tenangnya akupun menjadi tenang pula dan mampu mengatasi keadaan. Kami ngobrol sambil bercanda, dan nampak terlihat bahwa mama Dian benar-benar seorang Ibu yang sayang pada putri tunggalnya itu.




Keesokan harinya, mama Dian menemuiku. Di ruang tamu rumah tante H mama Dian menginterogasiku, ingin tahu sudah sejauh mana hubunganku dengan Dian. Aku tak mau segera menjawab, tanganku segera menarik tangannya dan menggelandang tubuhnya ke kamar. Dia berusaha melepaskan peganganku, namun sia-sia tanganku kuat mencekal, sehingga tak kuasa dia melepaskan tangannya dari genggamanku. Kukunci pintu kamar dan segera aku angkat dan rebahkan tubuhnya di atas kasur. Segera kulucuti pakaianku hingga aku telanjang bulat, dan segera kutindih tubuhnya. Dia meronta dan memintaku untuk tak menidurinya; namun permintaanya tak kuindahkan. Aku terus mencumbunya dan satu persatu pakaiannya aku lucuti, dan akhirnya aku berhasil memasukkan kontolku di vaginanya. Begitu penisku melesak masuk, maka mama Dian bereaksi, mulai memba-las dan mengimbangi gerakanku. Akhirnya kami berpacu mengumbar nafsu, sampai akhirnya mama Dian sampai pada puncak kepuasan.

Peluhku bercucuran menjatuhi tubuh mama Dian, kuteruskan hunjaman kontolku di memeknya.. Mama Dian mengerang-erang keenakkan, sampai akhirnya orgasme kedua dicapainya. Aku terus genjot penisku, aku bener-bener kesal dan marah padanya, karena aku tahu dengan kejadian itu maka bakalan usai hubunganku dengan Dian, pada-hal cinta mulai bersemi dihatiku.Sambil terus kugenjot kontolku di memeknya, kukatakan padanya bahwa Dian juga sudah sering aku tiduri, namun aku sangat mencintai, menyayangi bahkan ingin menika-hinya. Aku katakan semua itu dengan tulus, sambil tak terasa air mataku menetes. Akhirnya dengan hentakan yang keras aku mengejan kuat, menumpahkan segala rasa yang aku pendam, menumpahkan seluruh air maniku ke dalam memeknya. Badanku tera-sa lemas, kupeluk tubuh mama Dian sambil sesenggukan menangis di dadanya. Air mata-ku mengalir deras, mama Dian membelai kepalaku dengan penuh rasa sayang; kemudian dikecup dan dilumatnya bibirku.

Tubuhku berguling telentang di samping kanan tubuhnya, mama Dian merangkul tubuh-ku menyilangkan kaki kiri dan meletakkan kepalanya didadaku. Terasa memeknya hangat dan berlendir menempel diperutku, tangan kirinya mngusap-usap wajahku. Tak henti-hentinya mulutnya menciumku.Sambil bercumbu aku ceritakan semua kisah romanceku, hingga aku sampai terlibat dalam pergaulan bebas di rumah tante H. Dengan sabar didengarnya seluruh kisahku, sesaat kemudian kembali penisku menegang keras. Segera tanganku bergerilya kembali di memeknya, selanjutnya kembali kami berpacu mengumbar nafsu kami. Kami bercumbu benar-benar seperti sepasang pengantin baru saja layaknya. Seolah tak ada puasnya. Sampai akhirnya kami kembali mencapai puncak kepuasan beberapa kali.Setelah babak terakhir kami selesaikan, mama Dian bangkit dan menggandengku menuju kamar mandi, kami mandi berendam bersama di kamar mandi sambil bercumbu. Sambil berendam kami bersenggama lagi. Setelah puas kami menumpahkan hasrat kami, kami keringkan tubuh kami dan segera berpakaian. Nampak sinar puas membias di wajah mama Dian.

Dengan bergandeng tangan kami keluar kamar, kupeluk pinggangnya dan kuajak menuju ke ruang tamu. Kami duduk berdua, kemudian berbincang mengenai kelanjutan hubunganku dengan Dian. Mama Dian ingin agar hubunganku dengan Dian diakhiri saja, walaupun kami sudah begitu jauh berhubungan, sekalipun Dian sudah hamil karenaku. Dia memberikan pandangan tentang bagaimana mungkin aku menikahi Dian, sedangkan aku dan mama Dian pernah berhubungan layaknya suami istri, sebab bagaimanapun kami akan tinggal serumah. Bagaimana mungkin kami melupakan begitu sqaja affair kami; rasanya tak mungkin.Aku bisa mengerti dan menerima alasan mama Dian, namun aku bingung bagaimana cara menjelaskan kepada Dian. Aku tak sanggup kalau harus memutuskan Dian. Akhirnya aku ideku pada mama Dian. Selanjutnya selama beberapa hari aku tak mene-muidan sengaja menghindari Dian. Mamanya memberitahu kalau Dian saat ini dalam keadaan hamil 2 bulan akibat hubungannya denganku.

Nafsu ku terpuaskan dengan Mama Dian yang bahenol

Pada suatu hari, aku di telepon mama Dian. Dia memberitahu kalau Dian sedang menuju ke rumah tante H untuk menca-ri aku. Aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan, saat itu tante H sedang menyiram tanaman kesayangannya di kebun belakang. Segera kuhampiri dia dan aku ajak ia ke kamar yang biasa aku dan Dian pakai untuk berkencan.Kulucuti seluruh pakaian tante H dan juga pakaianku sendiri, selanjutnya kami bersenggama seperti biasanya. Tak berapa lama Dian datang dan langsung menuju ke kamarku. Terdengar pekik tertahan dari mulut-nya saat melihat adegan di atas ranjang; dimana aku dan tante H sedang asyik bersenggama. Terdengar pintu kamar dibanting, Dian pulang ke rumah dengan hati yang amat terluka. Tante H merasa tak tega dengan kejadian itu, tante H memintaku untuk segera menyusul Dian; namun tak kuhiraukan; bahkan aku semakin keras dan cepat menghentakan penisku di memeknya. Tante H mengerang-erang keenakan, mengimbangi dengan gerakan yang membuat penisku semakin cepat berdenyut. Kami mencapai orgasme hampir bersama, aku berguling dan menghempaskan badanku ke samping tante H. Mataku menerawang jauh menatap langit-langit kamar, air mataku bergulir membasahi pipiku. Inilah akhir hubunganku dengan Dian, akhir yang amat menyakitkan. Dian pergi dariku dengan membawa benih anaku di rahimnya.

Musnah sudah impian dan harapanku untuk membina rumah tangga dengannya. Tante H menghiburku; Dia mengingatkan aku bahwa aku sudah membuat keputusan yang benar. Jadi tak perlu disesali. Didekapnya tubuhku, aku menyusupkan mukaku ke dada tante H; ada suatu kedamaian disana; kedamaian yang memabukkan; yang membangkitkan hasrat kelelakianku lagi. Sessat kemudian kami berpacu lagi dengan hebat, hingga beberapa kali tante H mencapai puncak kepuasan. Aku memang termasuk tipe pria hypersex dan mampu mengatur timing orgasmeku, sehingga setiap wanita yang tidur denganku pasti merasa puas dan ketagihan untuk mengulangi lagi denganku.Beberapa hari kemudian aku terima telepon Dian, sambil terisak Dian pamit padaku karena dia dan mamanya akan pindah ke Surabaya. Aku minta alamatnya, tapi Dian keberatan. Dari nada suaranya nampak Dian sudah tidak marah lagi padaku; maka aku memohon padanya untuk terakhir kali agar dapat aku menemuinya. Dian mengijinkan aku menemuinya di rumahnya, segera aku meluncur ke rumahnya untuk Inilah saat terakhir akku berjumpa dengan kekasihku.







Kupencet bel pintu, mama Dian membuka pintu dan menyilahkan aku masuk. Nampak wajahnya masih berbalut duka dan kesedihan, dia amat merasa bersalah karena menjadi penyebab hancurnya hubunganku dengan Dian. Mama Dian menggandengku menuju ruang keluarga, nampak Dian kekasihku duduk menungguku.Melihat aku Dian bangkit dan menghampiri aku, tak kusangka pipiku ditamparnya dengan keras. Kubiarkan saja agar rasa kesal dan tertekan dihatinya terlampiaskan. Dian berdiri bengong setelah menamparku, dilihat tangan dan pipiku bergantian seolah tak percaya akan apa yang dia lakukan. Tiba-tiba ditubruk dan dipeluknya badanku, dibenamkan mukanya ke dadaku sambil sesenggukan menumpahkan tangisnya. Aku peluk tubuhnya dan kuelus rambut-nya.Agak lama kami demikian; kami menyadari bahwa saat inilah saat terakhir bagi kami untuk bertemu. Mama Dian mendekat dan merangkul kami berdua, dan membimbing kami untuk duduk di kursi panjang. Kami bertiga duduk sambil berpelukan, mama Dian ditengah; kedua tangannya memeluk kami berdua.

Akhirnya kesunyian diantara kami terpecahkan dengan ucapan mama Dian. Mama Dian mengatakan memberi kesempatan pada kami untuk memutuskan, apakah akan kami lanjutkan hubungan kami atau kami putuskan sampai disini saja.Berat sekali rasanya, jika kami teruskan hubungan kami maka berarti aku memisahkan jalinan kasih ibu dan anak tunggalnya ini. Aku menyerahkan keputusan akhir pada Dian. Sambil terisak Dian akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, saat kuingatkan bahwa dirahimnya ada benih anakku, Dian menjawab biarlah.., ini sebagai tanda cinta kasih kami berdua.., Dian kan tetap memelihara kandungannya dan akan membesarkan anak itu dengan kasih sayangnya.Beberapa saat kemudian aku berpamitan, dengan berat Dian melepaskan pelukanku, namun sebelum kami berpisah sekali lagi Dian memintaku untuk menemaninya. Ditariknya aku ke kamarnya dan dengan penuh kasih sayang, dibukanya pakaianku dan pakaian yang melekat di tubuhnya. Kami berdiri berpelukan dnegan tanpa sehelai benang menempel pada tubuh kami.

Kucumbui Dian kekasihku untuk terakhir kalinya, aku genjot penisku di memeknya dengan lembut dan penuh perasaan, aku khawatir kalau-kalau genjotanku akan menyakit-kan anakku yang ada dirahimnya. Semalam kami bercengkerama, pada pagi keesokan harinya aku berpamitan. Dengan perasaan yang amat berat dilepas kepergianku, aku berpamitan pula pada mama Dian, aku cium punggung tangannya sebagai tanda kasih anak ke ibunya, ditengadahkan mukaku dan dikecupnya keningku dengan penuh rasa sayang. Aku menitipkan anakku pada Dian dan mohon padanya agar memberi kabar saat kelahirannya nanti. Sampai disitulah akhir hubunganku dengan Dian dan mamanya.Beberapa hari setelah perpisahanku dengan Dian, aku merasa sepi dan sedih. tante H yang senantiasa
menghiburku, dengan gurauan, kemolekan, kehangatan tubuhnya, dan dengan kasih sayangnya Terkadang di dalam kesendirianku, aku terngat tante U, dengan segala kehangatan tubuhnya. Aku teringat moment-moment yang pernah kami jalani di salah satu kamar di rumah tante H.

Di salah satu kamar di rumah tante H itulah kami biasa mengumbar nafsu kami, saling menumpahkan rasa rindu kami, sudah tak terhitung lagi barapa banyak aku menyengga-mainya menumpahkan segenap rasa dan nafsuku, dan sebanyak itu kami berhubungan tak pernah sekalipun kami menggunakan alat kontrasepsi, baik itu kondom, spriral, tablet atau sebangsanya. Jadi kami melakukannya secara alami saja, dan tentunya dapat dibayangkan akibatnya. Yach.. tante U pergi dengan membawa banyak kenangan indahku, membawa cintaku dan membawa pula janin dari benih yang kutanam di rahimnya..Awal semester pertama sudah berjalan 2 bulan lebih 5 hari, jadi tak terasa aku sudah menempati rumah petak kontrakanku selama itu. Setiap hari aku berjalan kaki ke tempat kuliah, yang memang tak jauh dari rumah kontrakanku.
Setiap kali aku berangkat atau pulang kuliah, aku selalu melewati sebuah rumah yang dihuni satu keluarga dengan dua anak perempuannya, sebenarnya 3 orang anaknya dan perempuan semuannya. Dua sudah berkeluarga, yaitu Kak Rani dan Kak Rina, sedangkan si bungsu Yanti masih SMA kelas 1 (baru masuk).

Kak Rani dan Kak Rina anak kembar, hanya saja nasib Kak Rani lebih baik ketimbang Kak Rina. Kak Rani bersuamikan pegawai Bank dan sudah memiliki rumah serta dua anak perempuan, sedangkan Kak Rina bersuamikan seorang pengemudi box kanvas suatu perusahaan dan belum dikarunia anak, serta masih tinggal bersama ibunya. Bu Maman seorang janda yang baik hati dan sayang benar sama cucunya, yaitu anak Kak Rani.Pada mulanya aku berkenalan dengan Yanti, Yanti termasuk gadis yang agresif dan aku juga sudah mendengar cukup banyak tentang petualangan cintanya sejak dia duduk di bangku SMP, jadi masalah sex buat Yanti bukan hal yang baru lagi.Perkenalanku terjadi saat aku pulang kuliah sore hari, dimana hujan turun cukup lebat. Pada saat aku berjalan hendak memasuki mulut gang, berhentilah sebuah angkot dan ternyata yang turun Yanti dengan seragam SMAnya.

Aku menawarinya berpayung bersama dan ternyata dia mau. Kuantar Yanti sampai rumahnya, setiba di rumahnya dipersilahkannya aku masuk dan duduk di ruang tamu, sementara dia masuk berganti pakaian. Saat aku menunggu Yanti, Kak Rina keluar dengan membawa secangkir teh hangat dan kue. Mulutku secara tak sadar ternganga melihat kecantikan Kak Rina. Mata nakalku tak henti melirik dan mencuri pandang padanya. Padahal Kak Rina hanya berpakaian sederhana, hanya mengenakan daster motif bunga sederhana, namun kecantikannya tetap nampak. Kulitnya yang putih kekuningan dan badannya yang segar dengan buah dada yang menonjol, semakin menambah kecan-tikan penampilannya sore itu.Melihatku dia tersenyum, nampak sebaris gigi putih yang bersih berjajar. Aku tergagap dan segera kuulurkan tangan untuk berkenalan dengannya. Hangat tengannya dalam genggamanku, dan sambil menunggu Yanti selesai berganti pakaian dia menemaniku ngobrol. Dalam obrolan ku dengan Kak Rina sore itu, baru kutahu kalau Kak Rina sering melihatku saat aku berjalan berangkat dan pulang kuliah. Itulah hari pertamaku berke-nalan dengan keluarga Yanti.

Pagi esok harinya, saat aku berangkat kuliah, aku bertemu Kak Rina di mulut gang. Kami bersalaman, tiba-tiba timbul kenakalanku, kugelitik telapak tangan Kak Rina saat kugeng-gam, ternyata dia diam saja bahkan senyum padaku. Sejenak kami berbasa-basi bicara, kemudian aku cepat bergegas kuliah.Sore hari aku baru pulang kuliah, langit mendung tebal sepertinya mau hujan. Saat kubuka pintu rumah, kulihat Yanti dan teman kostku sedang ngobrol di ruang tamu., rupanya dia sengaja datang untukku. Tak lama kemudian temen kostku pamit mau kuliah sore sampai jam 19.00 WIB. Setelah aku berganti pakaian kutemui Yanti dan kami ngobrol berdua. Tiba-tiba aku teringat bahwa Yanti belum kusuguhi minum, cepat-cepat aku permisi ke dapur untuk membuat minuman buatnya. Saat aku beranjak ke dapur Yanti mengikutiku dari belakang, dan di dapur kami lanjutkan obrolan kami sambil kuteruskan membuat minuman.

Yanti berdiri bersandar meja dapur, aku mendekatinya dan iseng kupegang tangannya. Agaknya Yanti memang mengharap suasana demikian, dia tanggapi pegangan tanganku dengan mendekatkan tubuhnya ke tubuhku, sehingga muka kami berjarak cuman beberapa senti saja. Hembusan nafasnya terasa menerpa wajahku. Kesempatan itu tak kubiarkan lewat begitu saja, segera aku sambar pinggangnya dan kucium lumat mulutnya.Kami berciuman agak panjang, lidah kami saling beradu dan memilin, sementara sigap tanganku menggerayangi dan meremas pantat Yanti. Tanganku tidak berhenti, terus bergerak menyingkap bagian depan roknya, dan segera tanganku mengelus-elus memek Yanti yang masih tertutup celana tipis, sementara itu mulutku menjalar dan menciumi lehernya. Yanti merintih lembut, dan semakin mempererat pelukannya.Tangan kananku yang sudah terlatih segera melepas kancing depan bajunya, selanjutnya meremas-remas buah dadanya, kulepas tali Bhnya dan segera kujelajahi dua bukit kembarnya yang sudah mengeras. Kuhisap lembut puting susunya, Yanti semakin menekan kepalaku ke dadanya.

Aku sudah tahu apa yang dikehendakinya, segera kutarik dia ke kamarku, dan segera kubuka resleting roknya, kulepas bajunya kemudian BHnya. Nampak tubuh Yanti polos tak tertutup kain, hanya CD tipisnya saja yang tinggal melekat di badannya. Segera kuhujani Yanti dengan ciuman, kujilati sekujur tubuhnya, kuhisap puting susunya, dan terus mulutku bergerak ke bawah, sambil pelan-pelan tanganku melepas CD-nya.Begitu CD-nya lepas segera kuserbu memeknya, lidahku menjilati memeknya, sementara kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang bulat penuh. Yanti merintih dan mengerang, dan sesaat kemudian ditariknya bahuku ke atas, sehingga kami berdiri berhadapan. Segera dilepas kancing bajuku, dan dilepasnya semua pakaianku. Sambil membungkukan badan dihisap kontolku, dijilati dan dikocoknya pelan.. Ohh.. sungguh nikmat tak terbayang.Segera kudorong tubuhnya terlentang di atas dipan dan lidahku terus bergerilya di memeknya, juga ke dua jari tanganku ikut pula menjelajahi memeknya, ke dua pahanya mengangkang lebar dan nampak lobang memeknya sepertinya siap melahap kontolku bulat-bulat. Yanti mengerang-ngerang dan memintaku segera memasukkan kontol ke dalam memeknya. Mas.. ayo.. masukkan.. ayo maas..

Hujan di luar turun dengan deras, suara hujan mengalahkan erangan dan teriakan Yanti, sehingga aku tak khawatir orang akan mendengar suaranya. Kubiarkan Yanti dalam keadaan begitu, sambil lidahku terus menjilati memeknya. Yanti merintih dan mengerang.. sambil menghiba untuk segera memulai permainan kami. Bau memeknya, semakin membangkitkan gairahku, dan akhirnya akupun tak tahan..Segera kutindih tubuhnya dan kebenamkan kontolku dimemeknya dengan satu sentakan yang sedikit agak keras. Segera kukocok memeknya dengan cepat dan keras. Yanti mengerang, merintih dan mengimbangi gerakan keluar masuk kontolku dengan pas.., sehingga kadang terasa kontolku bagai dihisap dan diremas di dalam memeknya.
Terasa kontolku berdenyut-denyut, sepertinya hendak keluar air maniku; segear kuhentikan gerakan kontolku dan segara kucabut. Kugeser tubuhku dan kumasukan penisku ke dalam mulutnya. Segera dihisap dan dikulumnya penisku, tanpa rasa jijik. Setelah agak berkurang denyutan penisku, segera kubenamkan lagi dalam memek Yanti.

Bukan main, remasan dan sedotan memek Yanti. Aku jadi mengerti sekarang beda antara memek seorang wanita yang masih gadis dan belum pernah melahirkan dengan wanita yang sudah melahirkan seperti tante U. Kubalik tubuh Yanti dan kuangkat pantatnya agak tinggi, sehingga Yanti dalam posisi nungging. Segera kutancapkan penisku ke memeknya dari belakang. Lagi-lagi Yanrti mengerang-erang kadang menjerit kecil Tiba-tiba diangkat dan diputar badannya ke belakang, serta di raihnya kepalaku serta diciumnya mulutku, sementara penisku tetap bekerja keluar masuk memeknya.

Berapa saat kemudian kuganti posisi, aku berbaring terlentang dan Yanti menindih tubuhku. Dipegang dan dibimbingnya penisku masuk ke vaginanya, dan segera digoyang badanya naik turun di atas tubuhku. Kuremas payu daranya dan kuhentakan pantatku ke atas, saat badan Yanti bergerak ke bawah menekan masuk penisku ke dalam memeknya. Tak lama kemudian gerakan Yanti makin menggila dan makin cepat. Dari mulutnya terdengar erangan yang semakin keras dan akhirnya badanya menegang sambil dari mulutnya terdengar lenguhan Ughh.. Aaah.. Aaah.., kemudian tubuhnya menubruk dan memeluk tubuhku erat-erat, mass.. aku sudah.., keluar..ooh.. Enak..
Pelan kubalik badanya, dan kutindih serta kugenjot memeknya cepat dan keras.., terlihat mata Yanti mendelik, membalik ke atas.., mulutnya merintih dan mengerang..
Kupercepat gerakanku dan kugenjot penisku sepenuh tenaga.., 15 menit kemudian terasa penisku berdenyut-denyut. Kepala Yanti bergoyang ke kanan dan ke kiri dan ke kanan, kedua kakinya mengepit pantatku sehingga tak ada kemungkinan aku mencabut kontolku saat air maniku keluar nanti, dan akhirnya dengan suatu sentakan yang keras kubanjiri liang memeknya dengan cairan maniku..

Kumarahi Yanti, karena dia tak memberiku kesempatan membuang air maniku di luar liang kemaluannya. Aku khawatir hal ini akan berakibat fatal, yaitu Yanti hamil..
Dia cuma ketawa kecil dan memelukku erat, sambil berbisik di telingaku bahwa dia sudah KB suntik. Aku terheran-heran mendengarnya, karena sudah sedemikian jauhnya pengetahuan dia tentang berhubungan sex dan menjaga diri dari kehamilan. Mendengar itu aku lega dan segera kucium dan kulumat mulutnya. Kami bercumbu, berciuman dan bergumul di atas dipan, kebetulan dipanku ukurannya lebar, sehingga kami leluasa bercumbu di atasnya.Dua puluh menit berlalu, terasa penisku mulai menegang dan mengeras. Segera kumasukan lagi kontolku ke memek Yanti. Kembali kami berdua mengumbar nafsu sepuas hati, kali ini aku tetap menjaga posisi di atas, karena aku tahu bahwa pada ronde kedua dan ketiga aku lebih bisa mengatur dan menahan klimaks lebih lama. Yanti mengerang dan merintih, dan akhirnya pada puncak kepuasan yang kedua kusemburkan lagi benih-benih manusia ke dalam rahim Yanti.







Keringat kami telah bercampur dan membasahi tubuh kami, seprei tempat tidur sudah berantakan nggak karuan, kami berbaring berpelukan, kepalanya di dadaku, tangan Yanti memainkan penisku, dan sesekali kami saling berciuman.
15 menit kemudian kami ulangi lagi hal yang sama, hingga klimaks kami dapatkan lagi, Kembali kuguyur memeknya dengan caiaran maniku, sambil kami berciuman panjang sekali.., seolah tak akan henti..Setelah cukup beristirahat, segera kami berkemas dan berpakaian, dan tidak lupa berjanji untuk mengulangi lagi apa yang kami lakukan sore ini. Menjelang maghrib kuantar Yanti pulang ke rumah, dan sebelum aku pamit pulang, sekali lagi kupeluk pinggangnya dan kucium bibirnya dengan mesra. Sejak hari itu resmilah Yanti menjadi pacar tetapku, alias pemuas nafsuku.

Putri sulung Nikita Mirzani kabur dari rumah,Sensasi atau Fakta?

Putri sulung Nikita Mirzani kabur dari rumah,Sensasi atau Fakta?

Putri sulung Nikita Mirzani kabur dari rumah,Sensasi atau Fakta?

Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan, bahwa salah satu penyebab kaburnya putri sulung Nikita Mirzani dari rumah adalah masalah perbedaan pemikiran antara orangtua dan remaja.

Selain itu, menurut Artist, pihak orangtua, dalam hal ini Nikita, menerapkan pola asuh anak yang salah. "Seperti anak yang berinisial L ini memiliki prilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada dalam lingkungan keluarga," kata Arist saat menggelar jumpa pers di kantor Komnas




Perlindungan Anak di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018). "Tetapi dia tidak berdiri sendiri. Karena ada kontribusi juga pola pengasuhan yang salah ya," lanjutnya.Setelah melakukan mediasi dengan Nikita, Dipo Latief, dan putri sulung Niki, Loly, pihak Komnas Anak menyimpulkan perlunya penyatuan pemikiran antara anak dan orangtua dengan terapi.

Pola pengasuhan itu, yang saya tegaskan itu untuk menyelesaikan masalah itu ada terapi psiko sosial keluarga. Supaya connect apa yang dipikirkan oleh Dipo, apa yang dipikirkan oleh Nikita itu nyambung oleh yang dipikirkan anak," ungkapnya.




Mediasi pun diharapkan akan terus dilakukan demi memperbaiki hubungan orangtua dan anak. "Oleh karena itu kita sepakat bermediasi, kemudian hasil indepth interview bersama ibu Lizzy mari kita duduk bersama untuk memperbaiki kembali," jelas Arist.

Sebelumnya, putri sulung Nikita diketahui kabur dari rumah. Psikolog yang menangani Loly, Lizzy lantas meminta Komnas Perlindungan Anak untuk melakukan mediasi antara Loly dan Nikita bersama sang suami, Dipo Latief.






Kesombongan akan mencelakakan diri sendiri begitu isi ceramah Ustad Abdul Somad

Kesombongan akan mencelakakan diri sendiri begitu isi ceramah Ustad Abdul Somad

Kesombongan akan mencelakakan diri sendiri begitu isi ceramah Ustad Abdul Somad

Heboh Kisah Ustadz Abdul Somad Terusir saat Makan, Nasib Si Pejabat Kini Memilukan.Ustadz Abdul Somad (UAS) berbagi kisah menyentuh hati tentang perputaran garis nasib manusia.Menurutnya, Allah SWT bisa meningkatkan derajat manusia dalam sekejab dan bisa menjatuhkannya dalam tempo singkat.Ia berpesan bahwa manusian itu kecil sekali dan tidak boleh bersifat sombong.Hal ini disampaiakan UAS kala berceramah di beberapa kesempatan.

UAS menceritakan beberapa tahun sebelum dirinya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, ia mengalami hal tak menyenangkan.Saat itu UAS yang lagi asik makan harus terusir lantaran datang rombongan pejabat.Rombongan pejabat itu kemudian memonopoli warung makan itu.UAS pun harus pasrah berpindah posisi ke pojokan."Suatu malam saya makanlah di sebuah rumah makan, sendirian. saya parkir kendaraan, saya pun makan. Tak berapa lama tiba-tiba datang satu pasukan, minggir, minggir, minggir, karena orang besar akan datang," ungakpnya.

UAS melanjutkan, kedatangan pejabat itu dikawal oleh orang-orang berbadan tegap, besar."Tiba-tiba saya lihat mobil besar, yang keluar dari mobil itu orang besar-besar semuanya. 85 kilo ke atas. Saya pun minggir lah dari tempat makan nyaman, enak, say apun minggir ke tempat tepi-tepi, lihatlah mereka ketawa cekikikan," lanjutnya.Namun demikian UAS tak mencaci maki atau mengunggah pengalammanya ini ke media sosial."Tapi hati saya tersentuh karena malam itu saya diusir sedang makan. Memangnya saya siapa, kenapa mereka mengusir saya," kata Ustaz Somad.

Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan



Beberapa tahun berlalu, UAS mulai dikenal publik.Dia mulai diundang ke sana-ke mari. Secara kebetulan UAS diundang oleh oleh lembaga pemasyarakatan untuk menyampaikan tablik akbar.Di luar dugaan UAS yang sedang berceramah mendapati sang pejabat yang dulu mengusirnya di rumah makan mendekam di balik jeruji penjara."Hari berganti musim berubah, saya diminta ceramah ke lembaga pemasyarakatan, penjara. 'Ustaz bisa tablig akbar di penjara?' 'bisa'. Saya pun masuk ke dalam, kebetulan waktu banyak menerima tamu. Saya lihat di atas lantai semen kasar, tidak pakai penutup tidak pakai alas, pakai kaus oblong, dalam keadaan terhina, orang yang dulu mengejek, menghina, menjatuhkan dan menyepelekan saya," cerita UAS.

Alih-alih memaki pejabat itu,UAS malah mengaku terenyuh melihat kondisi sang pejabat sekarang."Saya lihat lama dan tersentuh. 'Ya Allah, ini yang beberapa tahun lalu mengusir, sekarang duduk di lantai, tidak pakai alas'. Begitulah Allah menjatuhkan derajat begitu pula Allah menaikan derajat, sampai kita pun kasihan," ujarnya.Dicuekin saat ceramah,Sementara itu, ada satu pengalaman Ustadz Abdul Somad yang merasa bukan siapa-siapa saat berceramah.Diceritakan UAS, saat itu ia diminta berceramah di sebuah sekolah taman kanak-kanak (TK).Sebelum menerima tawaran tersebut UAS sempat berpikir, bagaimana caranya dia bisa menyampaikan berceramah di sekolah TK.




"Ustaz kok nggak PD (percaya diri) di depan anak-anak, emangnya gak pernah ceramah di depan anak-anak?" demikian Ustad Abdul Somad menirukan ucapan wali sekolah TK tersebut."Saya jawab pernah," ujar UAS.Akhirnya, UAS menerima tawaran tersebut."Begitu saya sampai ke sekolah, saya sangka jamaahnya wali murid, ternyata anak TK."UAS pun sempat ingin membatalkan ceramah itu dan pulang. Namun ia mengurungkan niatnya."Mau pulang, tapi sudah terlanjur masuk," katanya.Dan kekhawatiaran UAS pun terjadi.

Saat dia memperkenalkan diri, tak ada anak-anak yang peduli.Begitupun saat pakar hadist lulusan Mesir ini menyampaikan ceramahnya.Satupun nggak ada yang peduli. Saya bicara dia (anak TK) ngobrol," kata Somad.UAS akhirnya meminta bantuan guru untuk menenangkan murid-murid TK tersebut.Dari pengalaman tersebut UAS pun mengaku introspeksi diri."Saya sadar saya bukan apa-apa, bukan siapa-siapa di suatu tempat. Di tempat lain mungkin kita hebat, tapi di TK saja saya gini, belum lagi di akhirat," katanya.Salah satu ceramah lainnya yang tak bisa dilupakan UAS adalah saat berceramah di sebuah masjid lalu tiba-tiba listrik padam.

Panitia pun mencari ganset dan sialnya ganset itu tak berfungsi.Panitia kemudian mencari listrik portable, namun juga tak bisa digunakan.UAS pun tetap diminta melanjutkan ceramahnya tanpa pengeras suara.Merasa rugi jika suaranya tak didengar, UAS pun naik ke mimbar dan menutup ceramah itu dengan doa."Rabbana atina fiddunia hasana wa filahirati hasana waqia azaban naar.. Wassalamu alaikum warahatullahi wabaratuh,"."Itulah ceramah saya yang paling berkesan," kata Somad yang disambut tawa para jamaahnya.







Wednesday, May 30, 2018

Ternyata ular juga ada yang melahirkan bukan bertelur saja

Ternyata ular juga ada yang melahirkan bukan bertelur saja

Ternyata ular juga ada yang melahirkan bukan bertelur saja

Sebuah video sedang viral di jagat maya. Video yang diunggah oleh akun World of Reptiles, sebuah toko hewan peliharaan di Inggris, tersebut menampilkan seekor ular boa melahirkan anak ular.

Pada saat artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton 16 juta kali, dibagikan 225.000 kali dan menimbulkan banyak reaksi, dari yang merasa kagum hingga jijik. Tidak sedikit pula yang selama ini mengira bahwa ular hanya bertelur.




Hal ini wajar saja. Sebab, ketika kecil, kita sering diberi penjelasan umum bahwa semua reptil bereproduksi dengan bertelur. Namun seperti yang dijelaskan oleh herpetelogog dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dr Amir Hamidy, M Sc, sebetulnya ular “melahirkan” itu cukup umum.

Hanya 70 persen dari seluruh jenis ular di dunia yang bertelur, sementara 30 persen sisanya bertelur dan beranak (ovovivipar). “Sebetulnya, itu (ular yang ovovivipar) bertelur juga. Cuma telurnya dierami dalam tubuh induknya sehingga keluar dan menetas sebagai anakan,” ujarnya.




Ular yang memiliki mekanisme reproduksi ini berasal dari grup Trimeresus dan Candoia. Di Indonesia pun, kata Amir, ada juga ular yang memiliki mekanisme ini, misalnya boa pohon papua atau mono pohon (C asperia) dan boa tanah papua atau mono tanah (C carinata).

Untuk jumlah anakan ularnya, Amir pun berkata bahwa hal ini bergantung pada jenis dan ukuran betinanya. Sementara itu, ular yang berada dalam video melahirkan 19 ekor anak.






Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Canda bom di Bandara Beberapa tahun lalu, tidak berapa lama setelah kejadian 911, sahabat saya hendak pulang ke Indonesia.  Di bandara, karena jengkel mengalami pemeriksaan yang berulang-ulang, anaknya menggerutu dengan mengatakan,

Emangnya kita mau bawa bom ke pesawat?”  Petugas keamanan yang mendengar kata bom segera menggiring anak teman saya itu ke ruangan khusus untuk diperiksa. Namanya dicoret dari daftar penumpang. 




Pemeriksaan dilakukan berjam-jam. Mereka baru dapat mengurus kembali kepulangan ke Indonesia beberapa hari kemudian. Cerita-cerita di atas ingin menegaskan, kita tidak bisa main-main dengan sistem peringatan dini keamanan (early warning system).

Meneriakkan atau menyebut kata bom adalah sebuah peringatan dini. Bila peringatan dini keamanan dijadikan bahan canda, maka peringatan itu tidak akan berfungsi ketika kejadian yang sebenarnya betul-betul terjadi.


Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah


Jika kita sudah terbiasa mendengar teriakan bom karena sering dijadikan bahan canda maka kita tidak akan alert ketika kejadian bom benar-benar ada. Kita akan menganggap itu hanya bercanda. Maka, jangan pernah bercanda dengan peringatan dini keamanan.

Akibatnya bisa fatal. Kita bisa kehilangan metode peringatan dini ketika bahaya bom benar-benar ada di depan kita.  Jangan pernah bercanda dengan meneriakkan ada bom!






Modus pembunuhan Model Altantuya masih misteri sampai saat ini

Modus pembunuhan  Model Altantuya masih misteri sampai saat ini

Modus pembunuhan  Model Altantuya masih misteri sampai saat ini

Misteri Kematian Simpanan Mantan PM Malaysia, dari Modus Pembunuhan Hingga Saksi Kuncinya.Nama Najib Razak kini tengah banyak diperbincangkan.Mantan Perdana Mneteri Malaysia itu tersandung skandal kasus megakorupsi.Ia diketahui menjual aset negara sebanyak 65 persen kepada pihak asing dan membungkam media massa Malaysia.Akibat tindakannya itu, Najib Razak beserta istrinya, Rosmah Mansor, harus berhadapan dengan hukum.Bukan hanya kasus korupsinya saja yang terungkap.

Pihak berwenang Malaysia juga menemukan keterlibatan Najib Razak dalam kasus pembunuhan wanita bernama Altantuya Shaaribu tahun 2006 silam.Rupanya Altantuya adalah wanita simpanan Najib Razak.Siapakah sebetulnya Altantuya dan bagaimanakah kasus pembunuhan tragis tersebut terjadi?

1. Altantuya merupakan model asal Mongolia.Altantuya adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pendidikan di Prancis serta Tiongkok.Berkat pendidikan internasionalnya ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis yang kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.Saat kembali ke Mongolia ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa dan model paruh waktu.




2. Pertemuannya dengan Najib Razak.Altantuya bertemu dengan Najib Razak di Hong Kong pada tahun 2005.Kala itu Najib Razak masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan.

3. Diculik dan dibunuh dengan bahan peledak.Tak lama tinggal di Malaysia nasib malang menemui Altantuya.Saat hendak pindah ke rumah Najib Razak, ia malah diculik dan dibunuh.Altantuya ditembak dua kali dan diledakkan dengan bom C4 hingga tubuhnya hancur.Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan.Pasalnya bom C4 hanya digunakan oleh militer.Tiga orang polisi dan Najib Razak, termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.




4. Modus pembunuhan Altantuya.Dalang di balik pembunuhan Altantuya masih menjadi misteri.Diduga kasus ini dibumbui intrik politik.Diduga modus pembunuhan Altantuya berkaitan dengan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia.Saat itu ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.Tak sedikit pula yang berspekulasi Altantuya dibunuh untuk memuluskan jalan Najib Razak saat pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada 2009.

5. Dugaan keterlibatan istri Najib Razak.Karena misteri kematian model cantik ini belum juga terungkap sepenuhnya, banyak yang menduga istri Najib Razak turut terlibat.Rosmah Masor diduga memerintahkan pembunuhan tersebut atas dasar cemburu.Kasus ini menjadi buram dan tenggelam pada tahun 2008 silam.

6. Saksi kunci.Ketika kematian misterius ini naik kembali ke permukaan, pihak berwenang Malaysia mengungkapkan ada satu saksi kunci.Adalah Sirul Azhar Umar, mantan polisi Malaysia, yang bisa mengurai kasus ini.Padahal Sirul dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Malaysia.Sabtu (19/5/2018), eks polisi Negeri Jiran itu mengatakan ia diperintah oleh 'orang-orang penting' untuk melenyapkan Altantuya Shaariibuu.Anggota Parlemen Malaysia, Lim Lip Eng, mengatakan Sirul bersedia mengungkapkan apa yang terjadi dan pernyataannya harus dicatat.Penelusuran kembali kasus kematian Altantuya ini juga didukung penuh oleh Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga.Khaltmaagiin Battulga berharap kasus ini bisa diselesaika dengan adil, baik secara pidana maupun perdata.













Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts