Wednesday, May 30, 2018

Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Bercanda tentang bom harus pada situasi dan tempat yang tepat

Canda bom di Bandara Beberapa tahun lalu, tidak berapa lama setelah kejadian 911, sahabat saya hendak pulang ke Indonesia.  Di bandara, karena jengkel mengalami pemeriksaan yang berulang-ulang, anaknya menggerutu dengan mengatakan,

Emangnya kita mau bawa bom ke pesawat?”  Petugas keamanan yang mendengar kata bom segera menggiring anak teman saya itu ke ruangan khusus untuk diperiksa. Namanya dicoret dari daftar penumpang. 




Pemeriksaan dilakukan berjam-jam. Mereka baru dapat mengurus kembali kepulangan ke Indonesia beberapa hari kemudian. Cerita-cerita di atas ingin menegaskan, kita tidak bisa main-main dengan sistem peringatan dini keamanan (early warning system).

Meneriakkan atau menyebut kata bom adalah sebuah peringatan dini. Bila peringatan dini keamanan dijadikan bahan canda, maka peringatan itu tidak akan berfungsi ketika kejadian yang sebenarnya betul-betul terjadi.


Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah


Jika kita sudah terbiasa mendengar teriakan bom karena sering dijadikan bahan canda maka kita tidak akan alert ketika kejadian bom benar-benar ada. Kita akan menganggap itu hanya bercanda. Maka, jangan pernah bercanda dengan peringatan dini keamanan.

Akibatnya bisa fatal. Kita bisa kehilangan metode peringatan dini ketika bahaya bom benar-benar ada di depan kita.  Jangan pernah bercanda dengan meneriakkan ada bom!






No comments:

Post a Comment

Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts