5 Kasus Unik Penangkapan Pocong Gadungan
Bagaimana reaksi kamu jika tiba-tiba mendapati sekelebat sosok putih pocong di hadapan kamu? Lari terbirit-birit, berteriak atau melawan? Bisa jadi sebagian besar diantaranya bakal lari tunggang langgang.Menyadari reaksi mayoritas warga, hal ini pun dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab baik itu untuk sekadar iseng atau untuk melancarkan aksi kejahatan.
Terbukti, modus operandi demikian tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja. Melainkan sudah beberapa kali.
Berikut merangkum lima kasus penangkapan pocong jadi-jadian yang sempat menggegerkan warga :
1. Pocong dihukum push up
Kepolisian Sektor Bunta, Resor Banggai, Sulawesi Tengah, mengamankan dua orang siswa SMP yang kerap kali iseng menakuti warga yang melintas di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Kalaka, Kecamatan Bunta, pada Jumat (14/7/2017) dini hari lalu.
Keduanya diamankan ke Mapolsek Bunta bersama dengan barang bukti berupa dua kain putih yang sudah dimodifikasi sehingga menyerupai pocongan.
Keduanya lantas dijatuhi hukuman berupa push up.
2. Pocong dikeroyok warga
Peristiwa ini terjadi di Subang pada JUni 2016 lalu.
Seorang pria bernama Rizki berhasil diamankan warga setelah sebelumnya membuat geger warganet.
Ia menyamar menjadi pocong untuk melancarkan aksi jahat.
Rizki pun berhasil ditangkap pada Sabtu (25/6/2016) di Jalan Raya Purwakarta-Subang area Poliklinik Lanud Suryadarma.
Kepada warga yang menangkapnya, Rizki mengaku bahwa hal itu ia lakukan hanya untuk menakut nakuti pengguna jalan raya.
Selanjutnya, Rizki diamankan ke pos keamanan setempat untuk menghindari amukan warga. Ketua RT, Ketua RW serta orangtua pelaku kemudian dipanggil untuk menyelasaikan permasalahan tersebut.
Patroli Polsek Wiyung, Surabaya Sabtu (28/7/2012) dini hari silam, menangkap pocong jadi-jadian di kawasan Brantas Hilir.
Awalnya polisi yang berpatroli mendapati ada pocong yang menakuti-nakuti pengendara jalan, karena curiga polisi pun berjalan mendekat. Anehnya, saat itu pocong ini langsung kabur meski kemudian berhasil ditangkap lagi.
Saat diperiksa, pocong jadi-jadian itu usianya masih 15 tahun. Dia mengaku nekat berpakaian dan berdandan ala pocong untuk menakut-nakuti rekan-rekannya. Selain itu disebut juga alasan alasan untuk mengisi waktu sahur.
Meski iseng, pocong jadi-jadian ini sangat mempersiapkan aksi tersebut. Mulai kain putih untuk atasan plus tali pocong, bawahan berupa karung plastik, ditambah make up putih di wajah dan hitam untuk bagian sekitar mata dipergunakannya.
Saat berakting jadi pocong itu, ternyata ada dua temannya lagi yang menemani. Mereka mengenakan celana pendek tanpa mengenakan baju mirip tuyul. Sayangnya tuyul itu kabur.
Polisi yang menangkap pocong ini, hanya memberikan pembinaan dan memanggil orangtua pelaku untuk selanjutnya diberikan pembinaan oleh orangtuanya.
4. Pocong dihukum lompat-lompat sampai klenger
Tak hanya di Indonesia, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Malaysia, tepatnya di Bukit Pinang, Kota Setar, Kedah pada Januari 2018 lalu.
Warga berhasil menangkap seorang pria yang menyamar manjadi pocong untuk menakuti warga yang melintas di kawasan tersebut.
Yang unik, pocong jadi-jadian itu dihukum melompat-lompat oleh warga yang menangkapnya.
" Lompat sampai mampus! Orang kok keterlaluan. Ayo lompat! Lompat!" teriak suara pria di video tersebut.
Warga di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat berhasil menangkap tiga orang pemuda yang menyamar menjadi pocong.
Ketiga orang ini biasa melakukan aksinya untuk menakuti warga yang melintas di kawasan tersebut.
Hingga akhirnya ada seorang warga yang memberanikan diri melempar ketiga pocong itu menggunakan batu.
Tak disangka, ternyata pocong itu menangis kesakitan.
Akhirnya warga pun berinisiatif untuk melakukan penangkapan setelah dipastikan bahwa mereka merupakan pocong gadungan.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (14/7/2018) kemarin oleh para pemuda setempat.
Mereka kemudian menjalani hukuman berdiri di tempat yang sama hingga pagi hari.
|
No comments:
Post a Comment