Kelalaian Pilot dan Co-Pilot,Musibah bagi Penumpang Pesawat
Salah satunya kecelakaan mengerikan yang terjadi di udara seperti yang menimpa maskapai penerbangan Helios dengan pesawatnya Boeing 737 pada 4 Agustus 2005 lalu.Pesawat berubah menjadi 'peti mati terbang' beku sebelum akhirnya jatuh dan menewaskan 121 penumpangnya.Penerbangan dari Siprus menuju Athena itu kemudian menjadi kisah paling aneh sekaligus tragis.
Pilot dan co-pilot diyakini bertanggung jawab telah mengubah pesawat.Pada ketinggian lebih dari 10 km, seluruh penumpang terduduk membeku di kursinya masing-masing dengan suhu minus 50c.
Seorang pramugara berjuang mati-matian untuk mencari tahu yang terjadi dan justru menemukan pilot dan co-pilot yang sudah tak sadarkan diri.
Termasuk mengabaikan salah satu peringatan yang menunjukkan bahwa masker oksigen turun.Kegagalan itu menyebabkan kekurangan oksigen.Kapten sempat menghubungi pusat operasi Helios setelah take-off.Pesawat itu pun juga mengeluarkan dua sinyal "Mayday" ketika mesin pertama berhenti dan jatuh 13 menit kemudian setelah mesin kedua terputus.
Pesawat sempat dicoba untuk diselamatkan menggunakan jet tempur F-16 Yunani namun tidak berhasil.Perlu diketahui, ketika sebuah pesawat kehilangan tekanan maka tekanan di dalam pesawat menjadi sama dengan tekanan udara diluar.Akibatnya seisi pesawat, termasuk penumpang dan pilot kehilangan kesadaran pada ketinggian lebidari 10 km.
Untuk hidup di ketinggian udara yang bersuhu ekstrem dingin dengan tekanan udara yang rendah serta oksigen yang sedikit lantas saja membuat penumpang membeku.Hal itu tak ayal lagi mengubah pesawat menjadi 'pesawat hantu' yang mengudara dengan penumpang yang tak lagi bernyawa.
Video berikut ini mencoba menggambarkan situasi saat 'pesawat hantu' tersebut terbang tanpa ada yang mengendalikan.
No comments:
Post a Comment