LONDON - Seorang pria tunawisma yang masuk tanpa izin halaman Istana Buckingham dan tidur di taman telah dipenjara.
"Steven Lawlor (44) memasuki situs kerajaan yang dilindungi pada 16 Juli lalu. Ia memecahkan papan poster dan lemari kaca yang dipasang pada pagar besi untuk digunakan sebagai tempat tidur," kata Westminster Magistrates Court seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (5/8/2018).
WINE4D BANDAR CASINO TOGEL TERPERCAYA TERBAIK
BIRTOTO BANDAR TOGEL HK, SGP, SYDNEY TERAMAN TERPERCAYA
BIRTOTO2 TOGEL WAP TERBAIK AGEN TOTO LOTTO AMAN TERPERCAYA
BIRTOTO BANDAR TOGEL HK, SGP, SYDNEY TERAMAN TERPERCAYA
BIRTOTO2 TOGEL WAP TERBAIK AGEN TOTO LOTTO AMAN TERPERCAYA
Dia tinggal di sana selama lebih dari empat jam sebelum petugas keamanan melihatnya melalui kamera CCTV.
Ratu Elizabeth sendiri sedang tidak ada di istana saat kejadian itu terjadi.
Lawlor dijatuhi hukuman 28 hari penjara karena masuk tanpa izin dan 21 hari untuk aksi perusakan.
BIRPOKER AGEN POKER, CAPSA, DOMINO Q, ADU Q, BANDAR Q, SAKONG
BIRASIA BANDAR BOLA POKER LIVE CASINO ONLINE TERBAIK TERPERCAYA
ANDROID4D BO TOGEL BONAFIT TERBAIK TERPERCAYA TERJAMIN AMAN
BIRASIA BANDAR BOLA POKER LIVE CASINO ONLINE TERBAIK TERPERCAYA
ANDROID4D BO TOGEL BONAFIT TERBAIK TERPERCAYA TERJAMIN AMAN
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan situs kerajaan. Surat kabar The Times melaporkan bahwa ada dua pengacau di istana tahun lalu. Seorang pria 22 tahun ditangkap saat berusaha memanjat pagar keamanan Agustus lalu, sedangkan pada bulan Desember seorang pria tertangkap berusaha memanjat dinding dalam pagar perimeter.
Pada tahun 2016, seorang terpidana pembunuh dipenjara setelah memanjat tembok untuk masuk ke dalam istana dan tinggal di sana selama sepuluh menit.
No comments:
Post a Comment