CANCUN - Petugas polisi Meksiko menemukan delapan mayat
manusia korban pembunuhan di sebuah jalan di Kota Cancun. Dua jasad di
antaranya ditemukan dalam kondisi mengerikan, yakni sudah
dipotong-potong dan dimasukkan pelaku ke kantong plastik.
Menurut kejaksaan setempat, polisi menemukan pembunuhan horor itu pada Senin malam waktu setempat.
Beberapa jasad, termasuk jasad pria dan wanita, ditemukan di dalam bagasi taksi yang diparkir di luar pusat perbelanjaan Chedraui de la Multiplaza, di Cancun.
Sopir taksi melarikan diri sebelum polisi tiba. Dua jasad yang dimutilasi merupakan jasad dua pria yang ditemukan di tempat terpisah dari beberapa jasad lainnya.
Menurut kejaksaan setempat, polisi menemukan pembunuhan horor itu pada Senin malam waktu setempat.
Beberapa jasad, termasuk jasad pria dan wanita, ditemukan di dalam bagasi taksi yang diparkir di luar pusat perbelanjaan Chedraui de la Multiplaza, di Cancun.
Sopir taksi melarikan diri sebelum polisi tiba. Dua jasad yang dimutilasi merupakan jasad dua pria yang ditemukan di tempat terpisah dari beberapa jasad lainnya.
Kantor Kejaksaan untuk Negara Bagian Quintana Roo mengatakan, para korban ditemukan dengan bekas luka tembak. Belum jelas, pelaku maupun motif pembunuhan tersebut.
Cancun merupakan kota resor yang populer di Meksiko. Di kota itu, kasus kekerasan telah mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, 14 pembunuhan dilaporkan terjadi dalam 36 jam.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengeluarkan nasihat perjalanan bagi para pelancong Amerika Serikat dengan tujuan Meksiko. "Tingkatkan kewaspadaan di Meksiko karena kejahatan," bunyi nasihat departemen tersebut, seperti dikutip Fox News, Jumat (24/8/2018).
"Kekerasan yang ganas, seperti pembunuhan, penculikan, pembajakan mobil, dan perampokan, meluas," lanjut pernyataan departemen itu.
|
No comments:
Post a Comment