Monday, September 17, 2018

Donald Trump Batal Ke Irlandia Takut Dengan Demo Besar" Warga AS


Donald Trump Batal Ke Irlandia Takut Dengan Demo Besar" Warga AS

Donald Trump dikabarkan membatalkan rencana kunjungan resminya ke Irlandia karena mendengar isu demo besar-besaran yang digelar untuk menyambutnya.

Presiden Amerika Serikat itu dijadwalkan mengunjungi negara tersebut setelah merayakan Armistice Day atau Hari Gencatan Senjata di Prancis pada 11 November nanti.


Diberitakan oleh The Independent, Rabu (12/9/2018), sejumlah aktivis sudah mulai merencanakan aksi turun ke jalan di beberapa titik di Irlandia saat Trump tiba. Di samping itu, partai-partai oposisi juga melayangkan protes terhadap rencana kedatangan Trump yang diumumkan awal tahun ini.

Irish Independent adalah pihak pertama yang melaporkan pembatalan kunjungan Donald Trump kepada awak media setempat. Organisasi nirbala ini mengklaim, aksi unjuk rasa yang dijuruskan kepada Trump adalah langkah jelas dari warga Irlandia untuk menggambarkan bentuk ketidaksenangan mereka terhadap Orang Nomor Satu di Negeri Paman Sam.

Selain itu, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar terkejut dan tidak menyangka bahwa Trump memutuskan untuk tidak jadi berkunjung ke negaranya.

"Ada undangan terbuka yang diberikan kepada presiden AS untuk mengunjungi Irlandia kapan saja. Kami belum tahu, sampai beberapa hari yang lalu, bahwa ia (Trump) akan datang ke Paris untuk menghadiri peringatan Gencatan Senjata, memperingati seratus tahun akhir Perang Dunia Pertama, mengunjungi Dublin, dan juga pergi ke Doonbeg," kata Varadkar.

Donald Trump dilaporkan merencanakan kunjungan kenegaraan ke Dublin bersama rekan-rekan bisnisnya di Irlandia, sebelum nanti melanjutkan perjalanan ke Doonbeg, Co Clare, di mana ia memiliki lapangan golf.


Kendati demikian, masih belum jelas alasan pembatalan Trump. Gedung Putih pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Di satu sisi, laporan sementara menyebut Trump akan datang ke Irlandia pada Selasa sore, 11 September waktu setempat.

"Presiden akan melakukan perjalanan ke Paris pada bulan November, sebagaimana diumumkan sebelumnya," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan. "Kami masih belum tahu apakah Irlandia akan menajdi tempat pemberhentian terakhir presiden setelah kunjungan itu."

No comments:

Post a Comment

Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts