Monday, February 4, 2019

Cerita Hot Terbaru Memek Aku Di Hajar Rudal Besar Bule


Cerita Hot Terbaru Memek Aku Di Hajar Rudal Besar Bule

Aku saat ini sekolah di australia. Di sini banyak sekali disco party yg diadakan anak-anak indonesia. Nah kebetulan last weekend kemarin ada parti salah satu pub di downton. Aq pergi kesana bersama teman-temanku. Pembaca orisex.com tau kan kalau kebiasaan di party tambah malam tambah ramai.

Party ini baru dimulai jam sepuluh malam, tapi aq pergi sekitar jam sebelas. Ternyata yg datang sudah banyak sekali. Sekitar jam dua belas malam, sudah banyak sekali yg disco, minum-minum, merokok di smoking area.

Sekarang ada peraturan baru bahwa setiap bar atau pub di perth tdk boleh merokok di dalam, jadi di party ini di sediakan ruang khusus merokok.

Pokoknya suasananya nyaman sekali deh. Terus aq minum-minum bersama teman-temanku di dekat barnya.

Bar ini dekat sekali dengan tempat disco nya, jadi sambil minum-minum dan ngobrol-ngobrol kami bisa ngecengin orang yg sedang disco.

Temanku mengajakku minum, kulayani tapi dia menyuruhku yg memesan minumannya. Kebetulan ada waitress yg lewat, kupanggil lalu kupesan minuman beer.

Waitress itu orang amerika. Wajahnya oke , bodynya juga oke banget, dan toketnya sekitar 37B, pokoknya oke.

Temanku terus mengajakku taruhan $400 kalau aq bisa mengajak tidur waitrees itu. Aq pun menyggupi taruhannya.

Waktu waitressnya datang membawa minuman, kuberi tipnya luamayan besar (di sini kalau pesan apa-apa harus bayar tip)

“Oh, thank you. My name is Kyla. Do you need anything else? Call me if you want to order again.” Waitress-nya terlihat senang sekali.

Bandar Togel Hk Sgp Sydney Teraman Terpercaya | BIRTOTO

Kubilang bahwa aku nanti pesan lagi ke dia. Terus dia pergi lagi meladeni orang lain yg mau pesan minum.

Sesudah beer-nya habis, kupanggil lagi si waitress itu, pesan minuman lagi.

Waktu datang, kubayar sambil aku menggodanya. Ternyata dia suka. Habis menggoda sambil ngobrol sebentar, kutanya jam berapa dia selesai kerja.

Aku bilang aku mau mengajaknya jalan-jalan. Dia bilang beres jam 2 pagi. Aku bilang nanti kutunggu di tempat yg kutunjuk. Dia bilang oke. Beres langkah pertamaku.

Akhirnya kini sudah jam 2 pagi. Teman-temanku sudah tdk sabar mendengar kabar baiknya, tapi mereka pergi lagi ke tempat lain. Terus aku langsung ketemu waitress itu yg sudah siap pergi, tdk lagi memakai pakaian kerja.
Bandar Ceme – Dewagalau
Lagian party kan agak gelap jadi tdk begitu jelas melihatnya. Waktu aku ketemu dia, wow man, bodinya dan toketnya membuatku terangsang.

Terus kubawa saja dia ke restoran Thailand (restorannya buka sampai pagi), ngobrol-ngobrol tentangnya sambil minum.

Ternyata ngobrol dengannya enak sekali sepertinya aku sudah mengenalnya sejak dulu. Akhirnya omongannya merembet ke arah gituan. Aku sudah bernafsu sekali.

Pelan-pelan kudekati dia terus kucium pipi, ke leher sampai akhirnya ke bibirnya.

Kebetulan kita duduknya agak mojok jadi tdk begitu kelihatan orang lain, sudah begitu aku sempat melihat jam menunjukkan jam 4 pagi, jadi sudah sepi sekali.




Ternyata aku menerima responnya. Kutanyakan kepadanya apakah mau gituan denganku. Tahu-tahunya dia mau.

Akhirnya kita setuju mau ke tempatku soalnya tdk begitu jauh. Langsung saja kami pergi ke tempatku.

Di mobil, tanganku sudah mulai gatal. Satu tangan pegang setir, satu lagi berkelana. Pelan-pelan tanganku menyelusup ke paha terus ke daerah selangkangannya.

Kebetulan dia memakai rok, jadi tanganku tdk ada kesulitan masuk ke sela-sela pahanya. Dia menikmati benar elusanku.

“Mmmh.. mmh.. oohh.. ohh..” Setelah kira-kira 10 menit aku merasa CD-nya mulai agak basah, aku berhenti mengelus-elus lagi soalnya sudah sampai.

Setelah sampai di apartemenku, kugendong dia sambil ciuman. Lidahku pun beraksi. Dia agresif sekali.

Kedua tangannya memeluk leherku, terus kakinya ke pinggangku. Sampai di kamarku, kita masih ciuman. Tanganku mulai meraba toketnya yg aduhai besarnya.

Baru kali ini aku merasakan toket orang bule, mimpi apa aku semalam. Kuremas-remas toketnya, dia semakin nafsu saja. Aku sudah tdk tahan ingin bersetubuh dengannya, kubuka baju serta roknya.

Dia juga membuka baju dan celanaku. Sekarang dia tinggal memakai BH dan CD hitam, sedangkan aku tinggal memakai CD, aku melihatnya jadi tambah nafsu. Sepertinya warna hitam itu simbol warna seks. Kupeluk dia dari belakang sambil mengelus-elus toketnya sambil mencium lehernya.

Terus kubuka BH-nya. Ini moment yg menggairahkan. Kuelus-elus toketnya yg mulus itu.

Dia juga kelihatannya terangsang sekali. Kubuka CD-nya pelan-pelan terus giliran dia membuka CD-ku. Kemaluanku sudah tegang sekali.

Dia melihat kemaluanku lalu mengelus-elus batang penisku.

“Aahh.. ooohh.. eeeemmhh..” tdk berapa lama otomatis dia menghisap batang penisku




“Ooohh.. yesss.. oohhhh..” Mainan lidah dan mulutnya yg sudah lihay itu membuat kemaluanku tegang keras sempurna.

Hampir 10 menit dia menghisap batang penisku. Aq sudah hampir keluar tapi aq tahan dan kusuruh dia berhenti memainkan batang penisku

Terus kurebahkan dia di ranjang. Kubuka pahanya lebar-lebar, kelihatan bulu kemaluannya rapi berwarna coklat dan lubang memeknya yg merah merekah.

Kujilati toket dan puting susunya. Dia meringis kenikmatan. Kira-kira kujilati sekitar 5 menit toketnya secara bergiliran kanan dan kiri.

Terus kujilati dan kumainkan klitorisnya, tanganku yg satu mengelus-elus pahanya, satu lagi mengelus-elus toketnya. Dia menikmati nikmatnya jilatanku,

“Eemmmhh.. aahhh.. yeess.. baby.. ouuuhhhhh.. faster.. ooohhhh..” Setelah hampir 10 menit dia mulai orgasme.

Dia sudah seperti kemasukan setan, kupercepat gerakan lidahku. Akhirnya dari lubang memeknya mengeluarkan banyak cairan. Kujilati cairannya sampai bersih meski agak bau dan asam. Tapi aku suka.

Aku memulai aksiku tapi sebelumnya aku memakai kondom dulu takut resiko penyakit. Kuarahkan batang penisku ke lubang memeknya yg sudah terangsang sekali, terus kumasukkan pelan-pelan,

“Shleepppp..” masuklah batang penisku ke lubang memeknya,

“Oohhh.. eeeemmhh..”

aku tdk ada masalah memasukkan batang penisku ke lubang memeknya, soalnya dia sudah tdk perawan lagi dan kemaluannya sudah agak basah.

Pelan-pelan kugenjot dia sambil berciuman.

Beberapa saat kemudian, tempo permainanku kupercepat. Dia meringis kenikmatan, kupercepat lagi, dia semakin agresif.

Kira-kira 15 menit permainan kami berlangsung, dia mengeluarkan cairan lagi. Aku bisa merasakan karena gerakanku makin licin.

Setelah mengambil nafas sebentar, aku bilang mau ganti posisi doggy style. Terus dia menungging di dekat pinggir ranjang.

Kuelus-elus pantatnya yg montok, kemudian kuarahkan kemaluanku dan memasukkan pelan-pelan. Tanganku mengelus-elus toketnya,

“Aaahhh.. oohh.. oohhh..” dia kenikmatan.

Terus kugenjot lagi semakin cepat, dia mulai klimaks sekarang,

“Oohhh.. oohhh.. ooohhhh.. eeemmhh..” dia mau keluar, tapi aku masih bisa menahan punyaku. Akhirnya lubang memeknya berlepotan cairan kewanitaannya.

Kucabut kemaluanku sambil membalikkan badannya dan menyuruhnya rebahan di tepi ranjang.

Kujilati bibir kemaluannya sampai bersih lalu kusuruh dia main di atas.

Aku rebahan, lalu dia dengan posisi jongkok di atas badanku mencoba memasukkan batang penisku ke lubang memeknya.

“Slheepppp..” dia menggoyangkan pinggulnya dan pantatnya. Dia percepat goyangannya

“Ooohhh.. ooohhh.. ooohhh..” aku bilang bahwa aku sudah mau keluar.

Dia menggenjot sebentar kemudian berdiri melepaskan kondomku, terus dia mengisap batang penisku dengan ganas.

“Oohh.. nikmat sekali..” akhirnya spermaku muncrat di dalam mulutnya, enak sekali rasanya. Dia menjilati spermaku sampai bersih.

Sesudah permainan ini selesai, kita tidur dalam keadaan bugil. Kita baru bangun jam 3 sore, lalu kuantarkan dia pulang. Sampai di rumahnya, aku sudah janjian mau ketemu lagi dan menanyakan nomor teleponnya.

Akhirnya aku telepon temanku dan akhirnya dapat $500 dari temanku itu. Lumayan $400 buat menutupi bayar apartemenku dan dapat kenikmatan tiada tara lagi. Sering-sering taruhan seperti begini oke juga.



No comments:

Post a Comment

Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts