Mengaku titisan Dewa Wisnu,pria India sesuka hati tidak masuk kerja
Suatu hari, perusahaan tempat Rameshchandra Fefar mengirimkan surat pemberitahuan yang menanyakan mengapa dia sering tidak masuk.
Dia bercerita pertama kali mengetahui "keilahiannya" pada Agustus 1999 ketika membaca horoskop di sebuah surat kabar.
Sang istri yang membaca horoskop itu mengatakan kepada Fefar, dia bakal menjadi pemimpin umat manusia dan dikaruniai kecerdasan yang begitu istimewa. Dia mengaku, ketika menjalankan pekerjaannya, dia sering mengalami kontak dengan Wisnu. Seperti yang terjadi di 6 Maret 2010.
Saat itu, saya merasa telah menjadi satu dengan Dewa Wisnu. Jiwa saya menjadi satu dengan Wisnu," kata Fefar kembali. Empat tahun, dia memberanikan diri untuk memberi tahu keluarganya bahwa dia merupakan jelmaan kesepuluh dari dewa pemelihara alam semesta itu. Sejak saat itu, Fefar mengaku ingin fokus menjalankan perannya sebagai jelmaan Wisnu alih-alih menjadi pegawai pemerintah.
Dalam surat teguran kepada Fefar, SSPA menyatakan bahwa tingkahnya begitu aneh sejak bekerja di sana pada 22 September 2017. Dikatakan perilaku Fefar yang sering absen tanpa izin dianggap tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang pegawai negara. "Ketidakhadiran Anda telah memberikan dampak buruk karena Anda tidak bersedia memberikan bimbingan kepada anak buah Anda," tulis SSPA.
Jika dewa memintanya untuk pensiun, dia bakal melakukannya. "Bagi saya, pekerjaan saya tidak penting. Peran saya sekarang ini lebih penting," tuturnya. Lebih lanjut, manajemen SSPA dalam keterangannya menjelaskan mereka tengah membahas masalah Fefar bersama departemen administrasi.
No comments:
Post a Comment