Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi Sang Malaikat asal Arab Saudi
Tidak sedikit TKW asal Indonesia yang tersangkut masalah hukum di Arab Saudi.Beberapa di antara mereka bernasib tak beruntung, karena harus menghadapi hukuman mati.Tapi TKW Indonesia ini, yang bekerja di keluarga seorang pria bernama Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi, mendapat keberuntungan luar biasa.Ia lolos dari lubang jarum bernama ancaman hukuman mati di Saudi.
Balawi, seorang warga Arab Saudi, mungkin adalah satu dari segelintir orang di dunia, yang mau memaafkan pembunuh anak atau anggota keluarga yang dicintainya.Kisah Balawi ini, ditulis oleh media Al Arabiya, pada24 Maret 2017.
Balawi, membatalkan tuntutan terhadap seorang pembantu rumah tangga, yang disebut berasal dari Indonesia.TKW Indonesia itu jadi tersangka pembunuh anak Balawi, yang masih berusia 11 bulan.Balawi membatalkan tuntutan sebelum pengadilan menjatuhkan dakwaan.Ketika ditanya apa alasan dia memaafkan pembantunya, Balawi menjawab:"Aku memaafkannya dengan beberapa pertimbangan. Yang paling penting, Tuhan meminta kita supaya saling memaafkan, dan aku berharap berkah dari-Nya," ujar Balawi.
Anak dia yang meninggal dibunuh, adalah anak dari istri keduaSetelah peristiwa itu, istri Balawi, dikaruniai 3 anak.Peristiwa pembunuhan ini terjadi 7 tahun lalu.Pada saat itu, baik Balawi dan istri, tak ada di rumah.Pulang ke rumah, anaknya sudah tak bernyawa, dengan kondisi ditemukan sejumlah luka memar.Menurut Balawi, dia tidak menuding pembantunya sebagai pembunuh.Tapi, dalam penyelidikan polisi, pembantu Balawi, yang merupakan TKW Indonesia, dinyatakan sebagai tersangka utama.“Pada akhirnya pembantu saya itu mengakui, bahwa dia membekap anakku dengan selimut, lalu menekannya sampai meninggal.
Undangan itu sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Indonesia karena pasutri tersebut mau memaafkan TKI bernama Masama, sehingga lolos dari hukuman pancung.Ghaleb dan istrinya diundang untuk menikmati keindahan pemandangan berbagai pulau di Indonesia atas biaya Kedutaan Besar RI di Saudi.Pasutri itu juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas undangan ini, serta menyampaikan kekagumannya kepada rakyat Indonesia dan kebudayaannya.Ghaleb dan istri juga mengunjungi rumah Masama di Jawa Barat.
Ghaleb menegaskan, keputusannya untuk memaafkan Masama atas kesadaran sendiri.Dia juga tak mengharapkan balasan apa pun dari pelaku. Selain itu mereka juga menolak imbalan appun dari keluarga Masama.Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Al Shuaibi, memerima kedatangan Ghaleb dan istrinya di kantor kedutaan.Osama juga memberikan souvenir kepada mereka.Sebagai bentuk penghargaan, Ghaleb kembali mengundang pasutri itu, beserta anak mereka, ke Indonesia pada musim panas mendatang.
No comments:
Post a Comment