Sunday, July 8, 2018

Hotman Paris sang pengacara kondang,95% kasusnya dimenangkannya

Hotman Paris sang pengacara kondang,95% kasusnya dimenangkannya

Hotman Paris sang pengacara kondang,95% kasusnya dimenangkannya

Rasa sedih berlarut-larut dialami Ica (22) Warga Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka yang sudah terpisah dari buah hatinya sejak tanggal 1 Juli 2018 lalu. Ia rela datang sejak subuh, Minggu (7/7/2018) ke Warung Kopi Joni di Jakarta untuk menemui Pengacara Kondang Hotman Paris, demi berjuang agar bisa mendapatkan hak asuh anaknya yang saat ini dibawah asuhan suaminya seorang Anggota DPRD Kabupaten Bangka berinisial Sum.Ica pun terpaksa meminjam uang demi bisa berangkat ke Jakarta menemui Hotman Paris.Dia berharap agar hak asuh anaknya yang masih balita bisa diasuh olehnya.Saat ini videonya ketika mengadu ke Hotman Paris sedang viral di media sosial.Ketika dikonfirmasi diakui Ica, dia terpaksa harus meninggalkan anak yang masih balita di bawah asuhan suaminya. Ica menilai suaminya kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun dia terus bertahan demi anaknya yang masih balita.

Hanya gara-gara kesalahan kecil salah memasak mie goreng saja menyebabkan dia harus mendapat pukulan dari Sum suaminya."Ku la dak tahan agik lah gayel ku ni di KDRT die (Sum-red). Tanggal 30 Juni kemaren terakhir e ku salah masak mie goreng ku sampai dipukul die. Ku ade visum cuma lum ku ambik visum e karena la dua hari," ungkap Ica.Karena tidak tahan lagi keesokan harinya pada tanggal 1 Juli 2018, Ica kabur dari rumah ke rumah orang tuanya. Dia tidak membawa anaknya karena saat itu masih tidur.Ketika kabur dari rumahpun dia diancam Sum jika berani membawa anaknya akan dihabisi nyawanya. Bahkan Sum mengancam akan menghabisi nyawa keluarga Ica."Dia punya senjata api sudah sering pistol itu ditodong - todong ke ku. Die bilang nek lari larilah ka dak ape ungkos e. Kalau ka berani lari bawa anak maka kepala ka kutembak," ucap Ica menirukan ancaman suaminya.




Saat akan kabur ke rumah orang tuanya ibu mertuanya tak sengaja datang ke rumahnya.Ibu mertuanya sempat menanyakan Ica mau kemana dan dijawab Ica dia tidak tahan lagi ulah Sum yang sering melakukan KDRT.Setelah kabur dari rumah menurut Ica, ia sempat video call dengan suaminya karena tak tahan menanggung rindu dengan anaknya yang masih balita.Saat itu ia melihat kondisi anaknya yang semakin kurus. Apalagi anaknya masih ASI sehingga ia tidak bisa menyusui anaknya.Selama dia tidak ada, anaknya sering dititip Sum ke kakak perempuannya atau penjaga warung di rumah makan ibunya.Diakui Ica ia hanya menginginkan hak asuh anaknya jatuh kepelukannya.Menurutnya tidak ada harta dunia bisa ditukar dengan buah hatinya yang sudah seminggu tak disusuinya

Anak ku full ASI karena ku dakde ni terpaksa terputus ASI. Dia dak nek minum susu formula. Ku lihat badan e lah kurus. Dari ku ninggal anakku ku terkenang terus, anak ku ni diurus dak, die tidur cemane nyenyak dak. Ikatan batin anak dan ibu tu kuat. Ku kasihan kek anak ku. Dititip kek laki ku kemane-mane. Kadang ku telpon sampai marah-marah suruh die (Sum--red) ambik anak ku di rumah ayuk e. Ku lah bilang biarlah ku nggak nyuruh orang ngasuh anak ku. Beri kek ku bai anakku tapi die (Sum--red) dak nek, die jadikan anakku sebagai jaminan supaya ku pulang ke rumah," ungkap Ica.
Sebelumnya kondisi ini juga sempat terjadi ketika dia harus kabur dari rumah karena tidak tahan dengan pukulan yang kerap dialaminya.Saat itu Ica sempat mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana  dan Perlindungann Anak Kabupaten Bangka, tetapi anaknya tetap ditahan oleh suaminya.




Ku lah bawa orang KPAI dan Pak Boy juga ke rumah tapi kami diusir die (Sum--red) die bilang ni masalah keluarga jangan ikut campur. Akhir e ku bawa bapakku, die nyuruh ku pulang baru anakku di kasih e. Akhir e ku pulang ku ngalah agar pacak ketemu anakku," ujar Ica.Dia tak tahan lagi hidup berumah tangga dengan Sum karena selama ini sering dianiaya.Sebelumnya Ica sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Bangka atas kasus KDRT yang ia terima dari Sum.Namun laporannya hingga hari ini belum digubris dengan alasan luka yang terdapat di wajah Ica tidak terlalu parah dan pelaku hanya dapat diganjar hukuman ringan saja."Saya sudah lapor ke Polres Bangka. Cuma kata polisinya luka yang saya alami ringan. Jadi tidak dapat mengganjar pelaku dengan hukuman berat. Apakah saya harus babak belur atau sekarat dulu baru bisa mendapatkan keadilan. Sampai hari ini belum di BAP dan LP nya pun belum dikasih," ungkap Ica.

Saat ini pun diakui Ica dia sedang mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.Dia berharap hak asuh anaknya bisa kembali kepadanya apalagi saat ini anaknya masih menyusui."Ku dak nek ape-ape hanya mau hidup tenang bersama anakku. Kalau nunggu putusan pengadilan lame, ku nek anakku sekarang," pintanya.Untuk itulah dia nekat melaporkan masalah yang dialaminya ke Pengacara Hotman Paris.Sehari sebelum Ica mendatangi Hotman, Sum sempat menelponnya dan memintanya balik ke rumah tetapi Ica tak tahan lagi dengan sikap kasar Sum yang tak pernah berubah.

"Die ade nelpon ku jam 02.00 WIB nyuruh ku pulang ke rumah. Dia pacak mutar balik fakta tapi selame ni die dak pernah berubah. Sering kasar kek KDRT ku lah dak tahan lagi. Ku modal nekat datang ke Pak Hotman karena ku dapat info banyak orang Bangka yang mengadu ke Pak Hotman dan masalahnya bisa selesai. Ke Jakarta ni juga ku minjem duit. Ku nek secepatnya bisa selesai. Kalau dari DPRD nyuruh ku datang untuk menyelesaikan masalah ni ku nek pulang cepet asal ku bisa ngambil anakku secepat e. Di Jakarta ni juga berjuang sendiri karena keluarga lah dak tahan agik karena masalah ni lah sering terjadi," aku Ica.

Sebelumnya kejadian yang viral ini, kasus yang dilakukan Sum juga sempat heboh terkena kasus KDRT dan dilaporkan oleh istri keduanya di Mapolres Pangkalpinang.Namun oknum anggota dewan tersebut tak juga jera ku dan tidak menyadari perbuatannya yang kerap melakukan aksi KDRT terhadap istri - istrinya.Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bangka Parulian saat dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan yang melibatkan Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Sum ke badan kehormatan dewan."Nanti kite panggil BK untuk menindak lanjutinya," ucap Parulian singkat.Namun sayangnya Sum juga menjabat sebagai pengurus badan kehormatan (BK) Kabupaten Bangka.Sum sendiri saat ditelpon handphonenya tidak aktif. Begitu juga saat ditelpon melalui whatsapp tidak diangkat.







No comments:

Post a Comment

Cara Pasang Apk | Cara Betting | Cara Bermain | Panduan Bermain Casino

Popular Posts