Mahatma Gandhi "Bapak Perdamaian dan Anti Kekerasan"
Kapal uap Inggris SS Kinfauns Castle telah mencapai Selat Inggris dari Cape Town di Afrika Selatan pada Agustus 1914.Kemudian salah seorang pria penumpang kapal menerima berita penting yang menyatakan bahwa Kerajaan Inggris sedang berperang dengan Jerman.Setelah sampai di Inggris, pria tersebut menyatakan dukungan tanpa syaratnya untuk upaya perang Inggris.Dia bahkan memberi usul untuk mengembangkan unit sukarelawan India guna membantu Inggris.
Pria itu adalah Mohandas Karamchand Gandhi atau yang kelak dikenal sebagai Mahatma Gandhi.
Para sejarawan dan pakar politik selama ini berspekulasi mengapa bapak perdamaian yang anti kekerasan pernah memberikan dukungannya kepada Inggris pada Perang Dunia I.Ada yang mengatakan bahwa Gandhi adalah seorang loyalis yang memiliki keyakinan besar terhadap Inggris.Ada juga yang mengatakan bahwa dia seorang oportunis yang mencoba menggunakan Perang Besar untuk mengambil konsesi politik dari Inggris.Pada akhir Agustus 1914, Gandhi tahu benar bahwa Angkatan Darat India akan ditempatkan di Front Barat.Hal itu memungkinkan akan ada banyak orang India yang terluka membutuhkan perawatan medis.
Gandhi sendiri mengambil kelas keperawatan, meski dia kemudian sakit radang selaput dada."Gandhi dianggap sebagai ikon dalam pengobatan militer India," kata Brigadir MSVK Raju (Retd), mantan kepala psikiatri di AFMC.Gandhi meninggalkan Inggris menuju India pada Desember 1914 dan tiba pada Januari 1915.Tahun itu, Gandhi dianugerahi medali Kaiser-i-Hind.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Gandhi terus mendukung Inggris, meski dia juga memerangi imperialisme Inggris.Yakni melalui Champaran satyagraha pada tahun 1917 dan Kheda satyagraha pada 1918.Bahkan, setelah Kheda satyagraha berakhir, Gandhi secara agresif mulai berkampanye untuk perang sebagai seorang petugas perekrutan dari Kerajaan.
Kali ini, Gandhi tidak merekrut non-kombatan tetapi pejuang.Gandhi kemudian menyumbangkan sejumlah Rs 102 dari sakunya sendiri untuk upaya perang.Pihak Inggris kemudian memberi imbalan bagi para rekrutmen dan perekrut.Pada setelah perang, bahkan saat pemerintahan Inggris telah dialihkan sepenuhnya ke India, Gandhi mulai kehilangan kepercayaan terhadap Kerajaan Inggris.Gandhi melihat bahwa tentara India yang mengajukan diri untuk perang tidak lain adalah tentara bayaran.
No comments:
Post a Comment