All Sports: Representasi Wajah Indonesia di Opening Ceremony Asian Para Games 2018
JAKARTA - Sejumlah persiapan mulai dilakukan H-1 jelang
upacara pembukaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion
Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (6/10/2018). Tema yang diangkat
dalam opening ceremony yakni 'We Are One', yang merupakan perwujudan
Bhinneka Tunggal Ika.
Keberagaman Indonesia akan jadi elemen utama dalam pertunjukan selama dua jam tersebut. Jay Subiakto sebagai co-creative director menyatakan bahwa konsep upacara pembukaan Asian Para Games 2018 nantinya merepresentasikan wajah Indonesia termasuk panggung yang akan digunakan nanti.
Keberagaman Indonesia akan jadi elemen utama dalam pertunjukan selama dua jam tersebut. Jay Subiakto sebagai co-creative director menyatakan bahwa konsep upacara pembukaan Asian Para Games 2018 nantinya merepresentasikan wajah Indonesia termasuk panggung yang akan digunakan nanti.
"Desain panggung ini melengkung, melambangkan garis ekuator Indonesia
atau zamrud khatulistiwa. Semua elemen arsitektur geografis kita
mengandung lengkungan. Sama seperti nanti, semua elemen yang ada di
panggung adalah tentang Indonesia dan tentang atlet Indonesia," jelas
Jay dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Selain itu musik tradisonal asal Indonesia akan mewarnai dengan kental. Di bawah arahan music director, Andi Rianto, Magenta Orchestra berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional di Indonesia. "Kami akan mengawinkan musik orkestra dengan musik tradisional. Dalam show nanti kita juga melibatkan beberapa musisi Indonesia," sambung Andi.
Tidak jauh berbeda dengan tata panggung dan musik, pakaian yang digunakan juga menunjukkan kekayaan budaya di Indonesia. Terdapat 1300 pakaian daerah yang akan ditampilkan, 500 diantaranya merupakan hiasan kepala.
Menurut Citra Subiakto sebagai penata kostum, hiasan kepala dari Indonesia sangat indah. Sementara itu, Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari menyampaikan akan memberikan kejutan kepada masyarakat.
Selain itu musik tradisonal asal Indonesia akan mewarnai dengan kental. Di bawah arahan music director, Andi Rianto, Magenta Orchestra berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional di Indonesia. "Kami akan mengawinkan musik orkestra dengan musik tradisional. Dalam show nanti kita juga melibatkan beberapa musisi Indonesia," sambung Andi.
Tidak jauh berbeda dengan tata panggung dan musik, pakaian yang digunakan juga menunjukkan kekayaan budaya di Indonesia. Terdapat 1300 pakaian daerah yang akan ditampilkan, 500 diantaranya merupakan hiasan kepala.
Menurut Citra Subiakto sebagai penata kostum, hiasan kepala dari Indonesia sangat indah. Sementara itu, Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari menyampaikan akan memberikan kejutan kepada masyarakat.
"Opening ceremony tidak hanya keren, tapi keren banget. Kalau nonton
nanti perasaanya seperti roller coaster, ada sedih, senang, terharu, dan
sebagainya" ujar Okto.
Animo masyarakat terhadap penyelenggaraan olahraga disabilitas terbesar se-Asia ini sangat besar. Tiket yang disediakan oleh panitia saat ini sudah terjual habis.
Namun panitia menambahkan kuota penonton hingga 2000 tiket. Tiket tersebut disediakan untuk kategori, yakni silver dan gold.
Animo masyarakat terhadap penyelenggaraan olahraga disabilitas terbesar se-Asia ini sangat besar. Tiket yang disediakan oleh panitia saat ini sudah terjual habis.
Namun panitia menambahkan kuota penonton hingga 2000 tiket. Tiket tersebut disediakan untuk kategori, yakni silver dan gold.
No comments:
Post a Comment